Senin, 10 Agustus 2009

dursasana kembali ke kurusetra



kembalinya sang dursasana ke medan laga

duryodana merasa sangat jengah. dia merasa kuatir karena banyak sudah pihak kurawa berguguran. lalu dia meminta agar dursasana pulang kembali ke istana. duryodana mengatakan alasan bahwa dia sangat mengkuatirkan keadaan dari istrinya ratu ayu banowati. sementara di hatinya duryodana juga sebenernya sangat sangat mengkuatirkan keselamatan dari adiknya yang paling dia sayangi yaitu sang dursasana itu sendiri. pertamanya dursasana menolak hal itu. dan mengatakan dia ingin terus maju berperang di kurusetra. tetapi karena kakaknya duryodana berkeras ahirnya dursasana mau tak mau ahirnya bersiap pulang ke hastinapura.

dursasana pulang diantar kertamarma. kembali ke istana hastinapura, jauh dari segala macam hal yang bisa mengancam keselamatanya. dan dia berdiam di istana hastinapura. dia sendiri sebenernya sangat sangat bosan. dan merasa sangat tidak nyaman dijauhkan dari peperangan. sementara itu banowati memiliki hubungan yang "terlarang" dengan arjuna. dia tahu jika kurawa tak dihabiskan maka hubungan dia dengan arjuna tak akan pernah bisa menjadi hubungan yang resmi. banowati berharap ketika pandawa menang maka arjuna akan menjemputnya di taman putri hastinapura kemudian akan memperistrinya secara resmi tentunya. lepas dari beban hubungan sembunyi sembunyi yang dilakoninya selama ini.

lalu didekatilah dursasana oleh ratu banowati. kemudian dia berkata "kenapa engkau adiku ada dalam keraton sementara kakamu sedang berperang di kurusetra". dursasana menjawab "entahlah kakang mbok saya disuruh untuk menjaga kakang mbok disini, itu titah dari sang prabu". banowati kembali berkata "apakah engkau tak mengkuatirkan keselamatan kurawa dan kakakmu?". dursasana menjawab "tentu saya sangat kuatir tapi saya lebih tak ingin melawan perintah kakang prabu". banowati melancarkan jurusnya. "aku kini tau kenapa engkau enak enakan disini, pastilah engkau mencintai diriku bukan?sehingga mencuri waktu berada di istana didekatku terus". dursasana tersentak kaget "tak ada sama sekali dalam pikiran saya hal seperti itu kakang mbok, kalo kakang mbok berkata demikian, maka daripada saya difitnah saya akan keluar dari istana hastinapura sekarang". dursasana kemudian kembali ke medan perang dengan menggebu.

dursasana orang sangat polos. dia cuma bersipat seperti anak kecil. dan apa yang dikutukan kepada banyak orang kepada dirinya adalah bentuk ketakpahaman akan kepolosan dan kekasaran sipatnya yang memang tidak mengenal taktik dan bermacam topeng. bagi dia jika memang jahat ya jahat saja. tak usah ditutupi dengan topeng. dursasana kembali ke medan perang dan menetapi jalan nasibnya. dia terbunuh oleh bima, darahnya digunakan keramas oleh drupadi. dan apakah berahir karma itu?tidak karma itu terus berputar dan berputar. sampe pada saat habisnya semua keluarga drupadi ditangan aswatama. sang ninja yang menghabisi sebagian besar keluarga pandawa hanya dalam satu malam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar